5 Fakta Kehamilan Zara JKT48 & Angga di "Dua Garis Biru"
CASINO ONLINE - Starvision Plus mempersembahkan "Dua Garis Biru" sebagai film kesatu di Indonesia yang bertemakan sex education. Disutradarai oleh pengarang skenario terkenal, Ginatri S Noer, film ini diperankan oleh Angga Aldi Yunanda, Zara JKT48, Lulu Tobing, Cut Mini, Dwi Sasono dan masih tidak sedikit lagi.IDN Times diserahkan kesempatan guna ngobrol langsung bersama Ginatri, Angga Yunanda dan pun Zara JKT48. Ini dia keseruan sekitar proses syuting "Dua Garis Biru".
1. Seperti apa film "Dua Garis Biru" itu?
Di dalam film ini, Zara JKT48 berperan sebagai Dara yang dicerminkan sebagai sosok yang cerdas, ceria dan pun adalahK-Popers.
Sementara Angga berperan sebagai Bima, cowok yang baik hati, sopan dan pun cerdas. Keduanya adalahteman satu SMA di mana sedang menjalani tahun akhir di sekolah.
Singkatnya, film ini bercerita tentang sepasang kekasih yang melakukan kekeliruan di luar nikah. Nanti anda akan menyaksikan bagaimana tidak sedikit konflik di dalam film ini guys.
2. Alasan Zara dan Angga berani untuk memungut peran di film "Dua Garis Biru"
Banyak yang bertanya-tanya apa dalil Zara dan Angga memungut peran yang lumayan berani dan antimainstream. "Tantangan bikin aku dan yang mencatat itu ialah kakak Gina. Jadi aku yakin dan pun untuk mendapatkan latihan yang sebelumnya pernah aku temuin di sekolah," jawab Zara.
Sementara Angga mengakui bahwa dirinya kaget sebab tahu bahwa konfliknya di luar sangkaan dirinya. Cowok manis ini tertarik sebab belum pernah terdapat sebelumnya film Indonesia yang memungut tema sex education.
3. Tantangan baru untuk Zara dan Angga dalam membintangi tokoh film "Dua Garis Biru"
Menjadi empiris kesatu untuk membintangi pasutri muda, dua-duanya belajar tidak sedikit dari proses reading, sehingga Zara konsultasi ke mamahnya mengenai kehamilan. "Tanda-tandanya gimana, teknik jalannya gimana."
Dalam proses menghayati sosok Bima, Angga mengaku pun mengalami kesulitan. Dia tidak sedikit belajar dari proses reading yang lumayan lama selama satu bulan sampai-sampai dapat menelaah perannya sebagai ayah muda.
4. Tanggapan dari masyakarat yang kontra dengan film "Dua Garis Biru"
Banyak dari masyarakat yang menyaksikan teaser dan trailer dari film ini kemudian melontarkan kritik dan kontra. Saat ditanyai tanggapan, dengan santai Gina menjawab, "Ya ketawa aja," yang langsung disambut tawa Zara dan Angga.
Masih tidak sedikit yang salah tanggap saat menonton trailer dari film ini. Angga menambahkan, "Trailer melulu sebagian dari film aja, semoga saat mereka nonton filmnya bakal semakin tersingkap pikirannya dan bisa menerima pesan dalam film ini dengan baik."
5. Tidak butuh merasa fobia dan malu, butuh adanya sex education semenjak dini
Tidak tidak banyak pula masyarakat yang memandang bahwa film ini vulgar. Namun sebetulnya pesan yang hendak disampaikan ialah mengenai sex education.
Sex education tidak hanya membahas hubungan seksual, namun bagaimana teknik kita memungut keputusan, bertanggung jawab hingga ke hal sangat dasar yakni perhatian serta peran orang tua untuk kehidupan anaknya.
Tidak ada komentar